tirto.id - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggoda Yenny Wahid bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dia mengklaim bergabung perjalanan politik Yenny akan semakin mudah.
"Kalau pilihannya ke kita ya pasti enak. Yang namanya kumpul juga pasti enak," kata Cak Imin di Hotel Sultan pada perayaan HUT Kompas TV pada Senin (11/9/2023).
Sementara itu, dia mengakui ingin bertemu dengan Yenny. Tetapi sayang agenda tersebut belum terlaksana.
"Masalahnya kita belum tahu, pilihannya mau diarahkan kemana [Pilihan politik]," terangnya.
Sebelumnya, konflik yang pernah terjadi antara Gus Dur dan Muhaimin Iskandar. Yenny menuturkan saat ini masyarakat sudah cerdas, dan bisa memahami persoalan di masa lalu.
Tidak hanya itu, Yenny menginginkan apapun yang terjadi dalam perhelatan politik ke depan tetap menjaga kerukunan.
"Mau Pemilu atau Pilpres, setelah selesai bertanding, maka kemudian kita bisa bersanding kembali, kembali merajut kerukunan bersama warga masyarakat," kata Yenny dikutip dari Antara.
Untuk diketahui Yenny Wahid sempat bertemu dengan Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). Yenny datang ditemani ibundanya, Sinta Nuriyah Wahid.
"Sore hari ini, saya dapat kehormatan kunjungan Mbak Yenny Wahid, Ibunya hadir untuk menjemput, kira-kira begitu," kata Prabowo.
Prabowo mengklaim telah lama menjalin hubungan baik dengan keluarga Gus Dur. Dia mengenal keluarga Gus Dur sejak masih remaja.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan selama dan setelah Gus Dur menjabat sebagai presiden, hubungan itu terus terjalin baik. Karena itu, lanjut Prabowo, mereka kerap bertukar pikiran tentang masalah-masalah bangsa dan negara serta umat.
"Hari ini pun kita banyak diskusi dan kita sepakat untuk terus komunikasi menghadapi tentunya dinamika kehidupan politik bangsa kita yang saya kira cukup dinamis," kata Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin